Elegi Nurdi
AWALNYA sebuah selentingan tak sengaja menyelinap di mata. Setelah simak beberapa orang aktivis bergerundel, dan dikuatkan dengan diskusi dengan orang yang mengenalnya erat, satu simpulan saya terima. Lelaki pembelajar otodidak itu terindikasi bersimpati pada Syiah. Cukup mengagetkan sebetulnya bagi saya. Dengan kapasitas ilmu yang dipelajarinya, ditambah wawasannya yang dipetik selama memimpin sebuah majalah Islam beken, mestinya—dalam benak saya—ia bisa menjaga jarak paling tidak.
The post Elegi Nurdi appeared first on Islampos.
0 Komentar untuk "Elegi Nurdi"