Sayang Isteri

Sayang Isteri

PAK Dede tertegun melihat tingkah teman kantornya. Tampak sang teman sedang menelepon isterinya di rumah. Kadang, ia terlihat senyum-senyum. Jari-jemarinya bergerak lambat menyentuh gagang telepon. Ia seperti sedang membelai sesuatu. Kata-katanya tertata baik dengan nada suara yang lembut. Sering terdengar dari mulut sang teman memanggil sang isteri, “Insya Allah, Yang. Tak lama lagi abang pulang.”


The post Sayang Isteri appeared first on Islampos.


0 Komentar untuk "Sayang Isteri"

 
Copyright © 2014 huffingtonpost - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info